Hati-hati, Air Minum dengan TDS Tinggi Bisa Membahayakan Kesehatan

A. Kenali lebih dekat apa yang dimaksud dengan TDS dan apa efeknya bagi air minum Anda

TDS merupakan patokan mengenai jumlah zat atau mol yang terlarut ke dalam air. Kadar TDS yang dibolehkan kadar maksimal yang diperbolehkan 500 mg/l sesuai standar Permenkes no. 492 tahun 2010. “Persyaratan Kualitas Air Minum”.

Umumnya, syarat baku mutu air layak konsumsi sudah mendapatkan persyaratan oleh Kementerian Kesehatan secara parameter fisik diantaranya tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Parameter Mikrobiologis diantarnya E.Coli dan Total Bakteri Koliform, serta Parameter Kimiawi diantarnya pH, Besi, Khlorida dll.

B. Sebenarnya Apa itu TDS?

Kepanjangan dari TDS adalah Total Dissolve Solid atau maksudnya jumlah zat padat terlarut. TDS merupakan salah satu indikator dari jumlah partikel atau zat berupa senyawa organik maupun non organik yang ada di dalam air. Pengertian terlarut adalah larutnya partikel padat di dalam air mempunyai ukuran sekitar di bawah 1 nanometer. Satuan yang dipakai umumnya ppm atau sama dengan miligram per liter. Terdapat beberapa zat yang dapat terlarut di dalam air seperti kalsium, magnesium, karbonat, klorida dan sulfat.

C. Bagaimana TDS Dapat Terlarut ke dalam Air?

Hal ini dapat terjadi karena aliran maupun sumber air sudah mengandung beberapa mineral. Tentunya, secara alami tanah maupun bebatuan mempunyai kandungan mineral sangat beragam. Jika air bergerak melalui bebatuan dan tanah, maka air akan membawa muatan partikel mineral secara natural. Hal tersebut juga dapat berlaku apabila air bergerak mengalir di sebuah kawasan tercemar limbah. Secara otomatis, partikel yang terkandung di dalam limbah akan ikut larut dan terbawa oleh air.

D. Bagaimana TDS Mempengaruhi Kesehatan?

Air minum yang memiliki konsentrasi TDS yang tinggi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti mual, iritasi paru-paru, ruam, muntah, dan lain-lain. Bahkan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, air dengan kandungan TDS tinggi akan membuat tubuh Anda terpapar oleh berbagai bahan kimia dan racun berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan kronis seperti kanker hati, gagal ginjal, gangguan sistem saraf, melemahkan kekebalan tubuh, bahkan hingga dapat menyebabkan cacat pada bayi yang baru lahir.

Untuk memastikan apakah kandungan air minum di rumah Anda tidak memiliki tingkat TDS yang tinggi, Anda bisa mengetesnya sendiri menggunakan TDS meter. Jika ternyata ditemukan bahwa konsentrasinya sudah lebih dari 500 mg/l, maka sangat disarankan bagi Anda untuk berhenti mengkonsumsinya demi kesehatan Anda dan keluarga.

E. Bagaimana Cara Mengatasi Air Dengan TDS Tinggi?

Lantas, apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi air minum dengan tingkat TDS yang tinggi?

Salah satu cara yang praktis dan sangat direkomendasikan adalah dengan memasang filter air berbasis Reverse Omosis (RO). Selain dapat meningkatkan rasa dan kualitas air minum, filter air RO juga sudah terbukti mampu menyaring berbagai kontamin berbahaya yang ada di dalam air seperti racun, bakteri, dan kotoran yang dapat menjadi sumber penyakit.

Namun untuk membuat fungsi dan kinerja filter air RO tetap maksimal, jangan lupa ya agar Anda selalu melakukan perawatan berkala dengan mengganti filter dan membran RO pada waktu yang sudah ditentukan.