Pelayanan Refraksi dan Distribusi Kacamata Bagi Anak Sekolah di Kabupaten Soppeng

Kelainan Refraksi adalah kondisi di mana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas. Hal ini membuat bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam. Penyebabnya bisa karena panjang bola mata terlalu panjang atau bahkan terlalu pendek, perubahan bentuk kornea, dan penuaan lensa mata. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 253 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan, 36 juta mengalami kebutaan dan 217 juta mengalami gangguan penglihatan sedang hingga berat. Angka ini menunjukkan tingginya kejadian kelainan refraksi di sekitar kita.
Mulai tanggal 21 Oktober 2020 dilaksanakan Pelayanan Refraksi dan Distribusi Kacamata Bagi Anak Sekolah di Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 17 puskesmas se-Kabupaten Soppeng dengan peserta dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama se-derajat wilayah puskesmas masing-masing.Kegiatan ini melibatkan langsung tim dari HKI (Hellen Keller Internasional), Dinas Kesehatan Kab. Soppeng serta staf dari puskesmas.Kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.
Dalam kegiatan ini mata para peserta diperiksa satu per satu. Bagi yang memiliki ganguan penglihatan akan diberikan kacamata langsung oleh tim HKI.Dengan adanya kegiatan ini, siswa yang memiliki penglihatan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan normal.






